Kain Batik

Batik Adalah Pakaian asli Jawa Tengah

Visit Jateng 2013

Visit Kebudayaan Jawa Tengah.

Kuda Lumping

Kuda Lumping adalah Salah Satu Kesenian Asli yang dimiliki jawa tengah

Keris

Keris adalah senjata tradisional asli jawa tengah

Warak Ngendog

Warak Ngendog Adalah kesenian khas Jawa Tengah

Senin, 10 September 2012

Sumber Sumber Terkait



Sumber sumber yang terkait atau daftar pustaka


  • Template : btemplates.com
  • Calender : mycalendar.org
  • Jam : Clocklink.com
  • Feedjit (data pengunjung) : feedjit.com
  • statistik pengunjung : Histats.com , Flagcounter.com , whos.amung.us
  • Buku Tamu : cbox.ws

Minggu, 09 September 2012

Tari Gambyong


Sumber foto : www.lisaanggriana.blogspot.com

Konon Tari Gambyong tercipta berdasarkan nama seorang penari jalanan (tledhek) yang bernama si Gambyong yang hidup pada zaman Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta (1788-1820). Sosok penari ini dikenal sebagai seorang yang cantik jelita dan memiliki tarian yang cukup indah. Tak heran, dia terkenal di seantero Surakarta dan terciptalah nama Tari Gambyong.
Tarian ini merupakan sejenis tarian pergaulan di masyarakat. Ciri khas pertunjukan Tari Gambyong, sebelum dimulai selalu dibuka dengan gendhing Pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu menyelaraskan gerak dengan irama kendang. Sebab, kendang itu biasa disebut otot tarian dan pemandu gendhing.

Sabtu, 08 September 2012

10 Museum Terkenal Di Jawa Tengah

Jawa Tengah, memiliki banyak Museum yang bisa anda datangi sebagai wisata sejarah dalam daftar tujuan wisata jalan-jalan anda. Beberapa yang bisa anda kunjungi akan saya ceritakan di bawah ini. Sebagian besar berlokasi di Semarang, Ibu Kota Jawa Tengah, dan beberapa lagi berada di kota sekitarnya.

Ukiran Jepara


Senjata Jawa Tengah



Sumber foto : www.seniantik212.blogspot.com


Sejak zaman dulu, keris selalu menjadi lambang kekuatan, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Pada dasarnya, keris tidak berbeda dengan senjata tradisional lainnya. Bermata tajam serta digunakan untuk memotong, menusuk, atau mengiris.
Keris telah dibuat oleh para empu pembuat keris sejak zaman dulu. Campuran antara materi baja dengan meteorit, dengan teknik tempa lipat, menjadikan keindahan fisik keris terbentuk.
Dalam dunia perkerisan, dikenal istilah pamor daden. Pamor daden adalah pamor atau “cahaya” yang terbentuk secara spontan, tanpa rekayasa sang empu pembuat keris. Menurut percobaan yang dilakukan, keris biasanya memiliki kandungan radioaktivitas yang tinggi. Oleh karenanya perlu ada cara untuk menetralkannya.

Rumah Adat Jawa Tengah


Bangunan joglo banyak dijumpai pada arsitektur Jawa Tengah. Joglo merupakan rumah kerangka bangunan utama dari rumah tradisional Jawa, yang terdiri dari soko guru berupa empat tiang utama penyangga struktur bangunan serta tumpang sari yang berupa susunan balok yang disangga soko guru.
Pada umumnya, rumah joglo hanya dimiliki oleh orang-orang yang berkemampuan materi lebih. Selain karena rumah joglo membutuhkan bahan material yang banyak dan mahal, pemilik rumah joglo juga merupakan pelambang sosial di masyarakat. Pemilik rumah joglo di masyarakat Jawa pada umumnya adalah dari kalangan bangsawan.
Ruangan pada rumah joglo pada umumnya dibagi menjadi tiga bagian. Bagian pertama adalah ruangan pertemuan yang disebut pendhopo. Bagian kedua adalah ruang tengah atau ruang yang dipakai untuk mengadakan pertunjukan wayang kulit, disebut pringgitan. Bagian ketiga adalah ruang belakang yang disebut ndalem atau omah jero, dan digunakan sebagai ruang keluarga. Dalam ruang ini terdapat tiga buah senthong (kamar), yaitu senthong kiri, senthong tengah, dan senthong kanan.
Pendhopo memiliki fungsi sebagai tempat menerima tamu. Struktur bangunan pada pendhopo menggunakan umpak sebagai alas soko, 4 buah soko guru (tiang utama) sebagai simbol 4 arah mata angin, dan 12 soko pengarak. Ada pula tumpang sari yang merupakan susunan balik yang disangga oleh soko guru.
Umumnya, tumpang sari terdapat pada pendopo bangunan yang disusun bertingkat. Tingkatan-tingkatan ini dapat pula diartikan sebagai tingkatan untuk menuju titik puncak. Menurut kepercayaan Jawa, tingkatan-tingkatan ini akan menyatu pada satu titik.
Ndalem adalah pusat pada rumah joglo. Fungsi utamanya sebagai ruang keluarga. Pada pola tata ruang, ndalem terdapat perbedaan ketinggian lantai, sehingga membagi ruang menjadi 2 area. Pada lantai yang lebih tinggi digunakan sebagai tempat keluar masuk udara, sedangkan pada bagian yang lebih rendah digunakan sebagai ruang keluarga dan senthong.

Galeri Foto

Galeri Foto

Jumat, 07 September 2012

Bekelan

 Sumber foto : www.tradygames.blogspot.com

Oke, masa kecil saya memang bisa dibilang diisi dengan membaca dan belajar (ayah dan ibu saya guru), tapi saya juga termasuk anak yang suka bermain. Tidak ada permainan elektronik dalam bentuk apapun di rumah, semua permainan saya waktu itu tradisional, mulai dari jamuran, cublak-cublak suweng, egrang, kelereng, dan favorit saya: bekel.
Ada yang tidak tahu bekel? Permainan ini serupa dengan jack-stone, bedanya bekel menggunakan bola karet dan empat biji kuningan (biji bekel). Itu standarnya. Menurut cerita (lupa siapa yang bilang), kata bekel itu berasal dari permainan serupa di Belanda “bikkelen”, jack-stone yang menggunakan pion tembaga.
Bekel (waktu itu) adalah permainan bergengsi di kalangan anak-anak perempuan. “Kasta” dalam bekel ditentukan oleh cantik/besarnya bola yang digunakan, stabil-tidaknya biji bekel saat “didudukkan”, dan seberapa cepat kita bisa memainkannya. Bola yang digunakan memang bervariasi, dari yang diameternya hanya 3 cm hingga yang lebih besar dari 5 cm. Ada yg polos, ada juga yang dalamnya berwarna-warni seperti kelereng. Mereka yang memiliki bola “cantik” biasanya terkenal. Sedikit tidak penting sih, hahaha. Untuk mensiasati ukuran, bola bekel ukuran kecil biasanya direndam dalam minyak tanah supaya membesar. Tapi jadi bau minyak tanah. Hihihi.

Seni Tari Jawa Tengah


 Sumber foto : www.galeribersama.wordpress.com

Tari sering disebut juga ”beksa”, kata “beksa” berarti “ambeg” dan “esa”, kata tersebut mempunyai maksud dan pengertian bahwa orang yang akan menari haruslah benar-benar menuju satu tujuan, yaitu menyatu jiwanya dengan pengungkapan wujud gerak yang luluh.
Seni tari adalah ungkapan yang disalurkan / diekspresikan melalui gerak-gerak organ tubuh yang ritmis, indah mengandung kesusilaan dan selaras dengan gending sebagai iringannya.

Benthik (patil Lele)



 Sumber foto : www.r3fmuseumblog.blogspot.com

hay sobat kita akan lebih mengenal apa itu benthik,soo jadi kalian kunjungi blog kami ini.Permainan benthik atau dalam nama lain dikenal dengan istilah patil lele sudah lama dikenal dalam masyarakat Jawa. Kata benthik mempunyai arti bentur. Benturan tersebut biasanya menghasilkan bunyi “thik”. Hal ini dapat dilihat dalam permainan itu sendiri, yaitu dengan alat berupa kayu yang digunakan dengan ukuran berbeda. Kayu berukuran panjang disebut benthong dan yang pendek disebut janak. Benturan antara benthong dan janak itu menimbulkan suara thik. Nah, dari suara itulah kemudian muncul penamaan permainan itu, yaitu benthik.
Benthik, dibuat dari 2 potong stik atau kayu berbentuk silinder dengan panjang berbeda. Stik panjang yang dipergunakan sebagai pemukul dibuat dengan panjang sekitar 30 cm dan stik pendek sekitar 10 cm. Kedua potongan stik tersebut biasanya berdiameter sama, sekitar 2-3 cm. Biasanya potongan kayu tersebut diperoleh dari ranting-ranting pohon yang tumbuh di sekitar halaman, seperti pohon asam, pohon mlandhing (petai cina), pohon jambu biji, pohon mangga, dan sejenisnya. Ranting pohon yang diambil biasanya dari kayu yang tidak mudah patah. Bisa jadi, alat benthik dibuat dari potongan bambu yang dibuat silinder dengan ukuran yang sama seperti di atas.

Gobag Sodor

 Sumber foto : www.warungkopipasuruan.blogspot.com

Masih ingat dengan permainan gobak sodor? halah Itu lo, permainan dua kelompok, yang satu berusaha menerobos penjagaan kelompok lainnya. Mungkin sewaktu Anda  kecil TK atau SD, Anda bersama teman-teman Anda sering memainkan "dolanan" anak yang membutuhkan kelincahan dan kesigapan ini.
Permainan semacam gobak sodor tadi atau permainan tradisional lainnya jamak dimainkan anak-anak di masa lalu. Tapi anak-anak zaman sekarang sangat jarang memainkan permainan tradisional. malahan, mungkin mereka tidak mengetahui ada permainan tersebut.

Petak Umpet

 Sumber foto : www.permata-nusantara.blogspot.com

Sebagai orang Indonesia tentu pernah memainkan atau setidaknya mengenal permainan yang bernama Petak Umpet. Sebuah permainan anak-anak yang sangat populer dan menyenangkan. Karena tidak perlu biaya mahal dan dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat dari status sosial apapun.Permainan ini juga merupakan bentuk sosialisasi awal si Anak dengan anak yang lain dalam suatu kelompok masyarakat. Hal ini juga merupakan kesempatan anak untuk mengenal lingkungan tempat tinggalnya serta karakter manusia yang satu dengan yang lain—baik disadari ataupun tidak—tentu akan dipahami secara perlahan ketika ia tumbuh menjadi dewasa.

Congklak

Sumber foto : www.idebermainanak.wordpress.com
 
Congklak atau bisa juga disebut dhakon adalah suatu permainan tradisional yang saya sering mainkan saat saya kecil dulu. Papan congklak biasanya terbuat dari kayu atau ada juga yang terbuat dari plastik dengan harga lebih murah. Bentuknya  seperti perahu dan didalamnya terdapat lubang -lubang yang berlawanan di sisi kanan-kiri, yang umumnya berjumlah tujuh buah serta dua lubang besar di ujung papan yang biasa saya sebut “rumah”. Selain papan congklak, ada juga biji-bijian yang merupakan alat utama untuk bermain congklak. Biji yang saya sering gunakan adalah sawo, atau bisa juga dari plastik yang dibentuk serupa biji dan batu-batuan.
Untuk bermain congklak dibutuhkan dua orang pemain. Biji-bijian yang diperlukan adalah sebanyak 98 buah. Inti dari permainan ini adalah mengumpulkan sebanyak-banyaknya biji di dalam lubang besar atau “rumah”.

Tari Sintren


Sumber foto : www.smilingmoon-bunda-rere.blogspot.com

Indramayu adalah salah satu kabupaten yang ada di Jawa Barat. Di sana ada tarian khas yang bernama Ronggeng Buyung. Ronggeng buyung sebenarnya masih dalam koridor terminologi ronggeng
secara umum, yakni sebuah bentuk kesenian tradisional dengan tampilan seorang atau lebih penari. Biasanya dilengkapi dengan gamelan dan nyanyian atau kawih pengiring. Penari utamanya adalah seorang perempuan yang dilengkapi dengan sebuah selendang. Fungsi selendang, selain untuk kelengkapan dalam menari, juga dapat digunakan untuk "menggaet" lawan (biasanya laki-laki) untuk menari bersama dengan cara mengalungkan ke lehernya.

Tari Merak Jawa Tengah



Sumber foto : www.mirnasuka.blogspot.com

Tari Merak meerupakan tari paling populer di Tanah Jawa. Versi yang berbeda bisa didapati juga di daerah Jawa Barat dan Jawa Timur. Seperti namanya tarian Merak merupakan tarian yang melambangkan gerakan-gerakan burung Merak. Merupakan tarian solo atau bisa juga dilakukan oleh beberapa orang penari. Penari umumnya memakai selendang yang terikat dipinggang, yang jika dibentangkan akan menyerupai sayap burung. Penari juga memakai mahkota berbentuk kepala burung Merak. Gerakan tangan yang gemulai dan iringan gamelan, merupakan salah satu karakteristik tarian ini.

Keindahan Alam Dieng

Sumber foto : www.pesonadieng.com


Bosan dengan pantai dan laut, datang saja ke Dieng Plateau. Dieng Plateu terletak di ketinggian 2.000 mdpl. Jika liburan ke tempat ini, jangan lupa menggunakan pakaian yang tebal, karena suhunya berkisar 10-20 derajat Celcius. Bahkan bisa mencapai minus 10 derajat Celcius di bulan Juli dan Agustus.

Cerita Rakyat Candi Prambanan

Para pembaca blog, kalian tentu pernah mendengar cerita tentang Loro Jonggrang. Tetapi mungkin diantara kalian sudah lupa. Untuk itu demi kembali mengenang cerita itu saya tampilkan tulisan cerita itu di blog ini.
Pada jaman dahulu kala di Pulau Jawa terutama di daerah Prambanan berdiri 2 buah kerajaan Hindu yaitu Kerajaan Pengging dan Kraton Boko. Kerajaan Pengging adalah kerjaan yang subur dan makmur yang dipimpin oleh seorang raja yang arif dan bijaksana bernama Prabu Damar Moyo dan mempunyai seorang putra laki-laki yang bernama Raden Bandung Bondowoso.
Kraton Boko berada pada wilayah kekuasaan kerajaan Pengging yang diperintah oleh seorang raja yang kejam dan angkara murka yang tidak berwujud manusia biasa tetapi berwujud raksasa besar yang suka makan daging manusia, yang bernama Prabu Boko. Akan tetapi Prabu Boko memiliki seorang putri yang cantik dan jelita bak bidadari dari khayangan yang bernama Putri Loro Jonggrang.
Prabu Boko juga memiliki patih yang berwujud raksasa bernama Patih Gupolo. Prabu Boko ingin memberontak dan ingin menguasai kerajaan Pengging, maka ia dan Patih Gupolo mengumpulkan kekuatan dan mengumpulkan bekal dengan cara melatih para pemuda menjadi prajurit dan meminta harta benda rakyat untuk bekal.

Sejarah Jawa tengah



Sejarah Jawa Tengah

Jawa Tengah sebagai provinsi dibentuk sejak zaman Hindia Belanda. Hingga tahun 1905, Jawa Tengah terdiri atas 5 wilayah yakni Semarang, Rembang, Kedu, Banyumas, dan Pekalongan. Surakarta masih merupakan daerah swapraja kerajaan yang berdiri sendiri dan terdiri dari dua wilayah, Kasunanan Surakarta dan Mangkunegaran, sebagaimana Yogyakarta. Masing-masing terdiri atas kabupaten-kabupaten. Waktu itu Rembang juga meliputi Tuban dan Bojonegoro.


Kamis, 06 September 2012

Dawet Ayu Banjarnegara.

Musim kemarau tampaknya sudah terjadi di jawa dan mungkin daerah lain di indonesia, untuk itu kuliner yang paling di cari tentunya adalah yang bisa membuat tenggorokan kita menjadi segar kembali. jika di Ponorogo ada Dawet Jabung, di Purworejo ada Dawet Ireng, maka di Banjarnegara ada Dawet Ayu.
Saya rasa, dawet ayu banjarnegara adalah minuman segar jenis dawet yang paling populer di Indonesia, hampir di setiap daerah di indonesia kita khususnya jawa kita bisa menemukan minuman segar ini. Entah bagaimana ceritanya kok bisa menyebar kemana-mana, yang jelas hampir semua orang pasti sudah mengenal es Dawet Ayu Banjarnegara.
Konon kata "ayu" dalam dawet ayu ini berasal dari sebuah grup lawak yang dahulu sangat terkenal di Karesidenan Banyumas yang sempat mencicipi dawet ini. Karena mereka terkesan dengan rasa dawet ini, maka muncul lah nama Dawet Ayu, selain karena memang penjualnya waktu itu "ayu".
Biasanya kuliner segar ini di jajakan berkeliling, bisa dengan pikulan atau gerobak. Keduanya sangat khas, di gerobak atau di pikulan pasti ada tokoh wayang semar dan gareng. Entah kenapa bisa begitu, yang jelas tokoh wayang tersebut pasti ada di gerobak atau pikulan penjual dawet ayu.
Sebenarnya untuk membuat dawet ini tidaklah susah, cendol pada dawet ayu ini terbuat dari perpaduan antara tepung beras dan tepung kanji yang membuat kenyal dan biasanya di tambahkan aroma pandan dan nangka, tak lupa tentunya cincau.

Sumber foto : www.vijayvijay-apasaja.blogspot.com



Pantai Purwahamba di Tegal

Sumber foto  : www.infotegal.com
 

Suatu kawasan laut Jawa yang indah, dengan tumbuhan nylur yang subur. Serta gelombang ombak yang tidak terlalu besar dan warna airnya biru jernih. di tempat ini memang sangat ideal untuk rekreasi, santai, terlebih lagi bagi mereka yang sedang melakukan perjalanan jauh melewati jalur lalu-lintas antara Jakarta-Surabaya lewat pantai utara dapat beristirahat sejenak untuk refresing. Para wisatawan selain dapat menikmati keindahan pantai, termpat ini juga tersedia fasilitas, antara lain : penginapan, kolam renang bertaraf internasional, arena mainan anak-anak, kebun binatang mini dan sebagainya. Jarak tempuh dan terminal bus kota Tegal ± 14 km ke arah timur jurusan ke Semarang. Dapat ditempuh dengan kendaraan umum, antara lain bus dan colt mini.

Candi Borobudur

Candi Borobudur dibangun untuk mewakili banyak lapisan teori Buddhis. Dari pandangan mata burung, bait dalam bentuk sebuah mandala Buddhis tradisional. Sebuah mandala adalah pusat banyak Buddha dan Hindu seni, bentuk dasar mandala Hindu yang paling dan Budha adalah persegi dengan empat titik masuk, dan titik pusat lingkaran. Bekerja dari eksterior ke interior, tiga zona kesadaran yang diwakili, dengan lingkup pusat mewakili pingsan atau Nirvana.

Rabu, 05 September 2012

Umbul Sidomukti, Semarang

Sumber foto : www.wisata.kompasiana.com

Nah, ini dia tempat wisata di Jawa Tengah yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga, Umbul Sidomukti. Kawasan wisata ini bisa dibilang memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Beberapa fasilitas seru yang ditawarkan adalah taman renang alam, outbond training, permainan pemicu adrenalin, camping ground dan vila.

Museum Kereta Api, Ambarawa

Sumber foto : Coretanpetualang.wordpress.com

Tempat wisata yang asyik untuk dikunjungi adalah Museum Kereta Api Ambarawa di Jl Stasiun Ambarawa No 1, Ambarawa. Awalnya, tempat ini bukanlah museum, melainkan salah satu stasiun kereta api yang terkenal. Di museum ini, Anda bisa melihat kereta api uap dengan nomor lokomotif B 2502 dan B 2503 buatan "Maschinenfabriek Esslinge". Kereta api uap ini unik karena memiliki gerigi. Gerigi yang berada di bagian bawah kereta berfungsi sebagai pencengkram, antara kereta dan rel.

Candi Borobudur

 Sumber foto : www.oond.me

Salah satu peninggalan kebudayaan masa lampau di Jawa Tengah adalah keberadaan Candi. Postingan kali ini saya akan membahas masing-masing candi yang ada di Provinsi tercinta ini. Yang pertama adalah Candi Borobudur. Candi Borobudur tingginya mencapai 42 meter, juga merupakan candi Mahayana, terletak di Magelang, utara Yogyakarta. “Borobudur” berasal dari kata“bara” dan “budur”. Bara berasal dari kata wihara atau biara dari Sansekerta yang berarti kuil atau asrama. Sedangkan budur diperkirakan berasal dari kata beduhur yang artinya “di atas”. Jadi, Borobudur dapat diartikan sebagai biara yang ada di atas bukit.

Selasa, 04 September 2012

Batu Raden


Batu Raden adalah salah satu cerita rakyat dari Jawa Tengah yang cukup populer khususnya di daerah tersebut. Salah satu dari kekayaan seni Indonesia adalah cerita rakyat Indonesia yang begitu beragam dari tiap daerah. Hal ini menjadikan seni sastra Indonesia semakin kaya. Selain itu cerita rakyat juga merupakan kisah-kisah rakyat pada zaman dahulu yang bisa kita ambil hikmahnya untuk kehidupan sehari-hari. Berikut adalah kisan Batu Raden, salah satu cerita rakyat dari Jawa Tengah.
Suta adalah seorang abdi kadipaten yang baik hati. Pekerjaannya sebagai abdi adalah mengerjakan pekerjaan kasar di kadipaten. Selain itu Suta juga bertugas menjaga keamanan wilayah kadipaten dari orang-orang jahat. Pada suatu hari Suta sedang berjalan-jalan memeriksa sudut-sudut wilayah kadipaten, kemudian dia mendengar suara perempuan sedang menjerit-jerit ketakutan. Suta segera bergegas berlari ke arah sumber suara. Setelah mencari sumber suara tersebut Suta berhenti di sebuah pohon yang besar. Di salah satu dahan pohon ternyata ada seekor ular besar dan didekatnya ada putri adipati yang ketakutan melihat ular tersebut.
Sebenarnya Suta juga merasa takut melihat ular sebesar itu. Namun karena kesetiaannya mengabdikan diri pada adipati Suta berusaha menyingkirkan rasa takutnya. Suta berusaha menolong putri adipati. Kemudian Suta mengambil sebatang kayu besar dan di pukulkan kearah ulat besar itu. Setelah di pukul beberapa kali akhirnya ular itu roboh ke tanah dan tidak bergerak lagi. Ular itu mati di tangan Suta. Melihat kejadian itu putri adipati merasa senang dan mengucapkan banyak terima kasih pada Suta yang telah menolongnya. Keberanian Suta membuat putri adipati menjadi kagum dan menyukainya.
Setelah kejadian itu mereka menjadi akrab dan sering bertemu. Dari seringnya mereka bertemu telah menumbuhkan bibit cinta di antar keduanya. Mereka saling mencintai walaupun perbedaan derajat kala itu tidak membolehkan seorang abdi mencintai putri. Kanjeng adipati yang mendengar berita bahwa putrinya menyukai Suta menjadi murka. Adipati merasa malu jika putri yang di sayanginya menikah dengan seorang abdi kadipaten yang miskin. Adipati lalu memerintahkan putrinya untuk menjauhi Suta dan tidak boleh ada hubungan di antar keduanya.
Putri adipati menjadi sedih karena dilarang bertemu dengan Suta. Setelah itu tersiar kabar yang lebih memprihatinkan. Dari seorang abdi kepercayaan putri mendengar bahwa Suta di masukkan dalam penjara bawah tanah oleh kanjeng adipati. Tidak hanya itu, selama di penjara Suta tidak di beri makan dan minum. Penjara itu sendiri di genangi air sehingga membuat Suat demam tinggi karena dinginnya genangan air tersebut. Mendengar berita itu putri adipati tidak tahan lagi. Dia berusaha untuk menolong Suta karena bukan hanya karena putri mencintainya namun ketika dulu putri pernah berhutang nyawa pada Suta saat dirinya di selamatkan Suta dari ular besar.
Putri Adipati lalu menemui abdi kepercayaan dan memaksanya untuk mengeluarkan Suta dari dalam penjara bawah tanah. Abdi kepercayaan itu lalu menyusup ke dalam penjara dan bertemu Suta yang sedang terserang demam tinggi. Lalu abdi kepercayaan membawa Suta keluar dari penjara tersebut secara diam-diam. Dia mengatakan bahwa putri adipati yang telah menolongnya dan saat ini putri sedang menunggu di halaman kadipaten. Setelah berhasil keluar dari penjara, putri dan Suta melarikan diri keluar kadipaten. Mereka lalu menikah dan tinggal di sebuah desa kecil. Kini desa itu disebut desa Baturaden asal kata dari Batur yang artinya abdi dan keturunan raden yang menunjukkan keturunan adipati.
Demikianlah cerita tentang sejarah asal mula Batu Raden Jawa tengah sebagai sebuah cerita rakyat Indonesia yang tetap diingat oleh masyarakat.

Sumber foto : www.proberita.com